Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyandang Tuna Netra Minta Ujian Nasional Disamaratakan

Videografer

Iqbal Lubis

Editor

Dwi Oktaviane

Senin, 9 April 2018 15:15 WIB

Iklan

Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK tingkat SMA sederajat dimulai 9-12 April 2018. UNBK tahun 2018 ini akan diikuti oleh 117.567 siswa, yang berada di 24 kabupaten dan kota yang ada di Sulsel termasuk  siswa luar biasa.

Di kota Makassar ada dua siswa SMA luar biasa yang mengikuti ujian nasional masih dengan menggunakan sistem pengisian kertas lembar jawaban. Sutrayani dan Suryani adalah dua siswa penyandang Tuna Netra di SLB Yapti Makassar. Mereka berdua nampak sibuk mengisi lembar jawaban dengan kertas yang dibantu pendamping masing-masing. Lembaran soal juga tersedia dalam bentuk braile yang merupakan alat bantu membaca bagi penyandang tuna netra.  

Selain para siswa tuna netra mereka juga diawasi oleh dua pengawas yang juga penyandang tuna netra. Meski tak ada kendala, tapi mereka berharap bisa juga menggelar ujian berbasis komputer. Adanya sistem aturan yang berbeda dengan sistem ujian SMA pada umumnya membuat mereka kecewa dengan pemerintah. Meski telah berlatih menggunakan sistem pembelajaran komputer mereka tetap tidak bisa ikut dalam ujian berbasis komputer.  

Jurnalis Video: Iqbal Lubis

Editor: Dwi Oktaviane