Novel Baswedan: Segala Sesuatu Ada Takdirnya
Videografer
Editor
Kamis, 12 April 2018 07:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setahun menjalani perawatan di Singapura, Novel Baswedan rindu keluarga. Bagaimana anak-anak Novel menghadapi musibah yang menimpa sang ayah? Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal, 11 April 2017, akibatnya kedua matanya mengalami kerusakan. Menurut Novel anak-anak menyadari bahwa segala sesuatu ada takdirnya. Novel pun mengakui sebagai seorang ayah, ia rindu pada anak-anaknya.
"Ya, jelas, namanya bapak (rindu) ke anak, tentu anak-anak juga begitu. Tapi kan mau nggak mau harus dilalui, karena proses pengobatan tidak bisa ditunda," ujar Novel kepada Tempo, Jumat pekan lalu.
Jurnalis Video: Subekti
Stok Footages: Istimewa
Editor: Ngarto Februana