Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riau Pintu Masuk Peredaran Narkoba, Kapolri Minta Bantuan TNI

Videografer

Riyan Nofitra

Sabtu, 21 April 2018 12:46 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Peredaran narkoba asal luar negeri marak masuk melalui perairan Riau. Panjangnya garis pantai serta banyaknya pelabuhan tikus menjadi pintu masuk jaringan narkoba internasional melakukan penyelundupan di Riau.

Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Riau mencatat setidaknya 558 kasus peredaran narkoba di wilayah Riau, baik yang masuk lewat perairan maupun jaringan antarprovinsi. Jumlah sabu yang disita polisi sebanyak 55 kilogram dengan jumlah tersangka 746 orang.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian akan memaksimalkan peran kepolisian perairan menjaga garis pantai Indonesia. Kapolri Tito berencana berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk bersinergi bersama TNI AL mencegah masuknya narkoba dari jalur gelap tersebut.

Kepolisian bersama TNI bakal memetakan terlebih dulu jaringan yang masuk di Riau. Sebab, biasanya jaringan luar negeri yang sengaja menyelundupkan narkoba ke Indonesia merupakan jaringan yang sama.

Tito meminta kepada masyarakat agar tidak main-main dengan narkoba. Terlebih bila ada aparat kepolisian yang terlibat peredaran narkoba, ia tidak akan segan memberi tindakan tegas. Dalam hal ini, Tito berharap adanya kekompakan antara TNI, Polri, BNN, dan masyarakat supaya jaringan internasional ini dapat dipatahkan.

Jurnalis Video: Riyan Nofitra
Editor: Zulfikar Epriyadi