Iklan
TEMPO.CO, Bandung : Hari Raya TwanYang atau yang lebih dikenal dengan nama Hari Raya Peh Cun merupakan salah satu hari raya etnis Tionghoa yang dirayakan setiap tahunnya yang jatuh pada tanggal 5 bulan ke 5 dalam penanggalan Imlek.Ada sebuah kisah sejarah di balik perayaan TwanYang atau Peh Cun ini ialah kisah sejarah tentang seorang tokoh besar bangsa Tionghoa yang hidup pada masa Dinasti Ciu (403-221 SM) yang bernama Chi Yuan atau Khut Goan dalam dialek Hokkian. Ia adalah seorang penasehat kerajaan yang berjasa besar dalam mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil di daratan Tiongkok sehingga dapat menggalang kekuatan bersama dalam menghadapi serangan musuh. Jo Irwanto, selaku Ketua Bidang Pendidikan Majelis Agama Konghucu Indonesia-Bandung (MAKIN BANDUNG) mengatakan, hari raya TwanYang yang didefinisikan dalam dua suku kata Twan dan Yang mengandung arti matahari yang tegak lurus.Bagi para penganut Agama Khonghucu atau Ru Jiao, hari raya ini juga merupakan hari raya keagamaan yang selalu diperingati secara khidmat. Hari Raya TwanYang ini juga bertepatan dengan puncak musim panas di daerah atau Negara-negara dengan 4 musim. Umat Khonghucu pada hari itu akan melakukan ritual persembahyangan tepat pada pukul 11 siang dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa syukur atas berkah yang telah diberikan oleh Thian kepada umat manusia.Videographer : PRABOWO SETYADIEditor/Narator : DWI OKTAVIANE
Video Terkait
-
Perayaan Waisak di Candi Borobudur
19 Mei 2019
-
Perayaan Hari Raya Kuningan di Berbagai Daerah
5 Januari 2019
-
Mesuryak, Tradisi Berebut Uang di Hari Raya Kuningan
12 November 2017
-
Hari Raya Twanyang Refleksi Ketatan Terhadap Alam
13 Juni 2013
Video Lainnya