Seorang Anak Tewas Terseret Arus Banjir Cilegon

Banjir bandang yang menerjang wilayah Cilegon dan Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Serang pada Rabu siang, 25 April 2018, menelan satu korban jiwa. Seorang bocah laki-laki di Cilegon tewas terseret derasnya arus saat banjir akibat luapan sungai menerjang wilayah perkotaan.

AA, bocah laki-laki kelas lima SD warga Sukma Jaya, Cilegon Kamis siang, 26 April 2018, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim gabungan dari Taruga Siaga Bencana dan pihak kepolisian Polres Cilegon.

Korban ditemukan di sungai Timbang oleh petugas gabungan yang telah mencari keberadaan korban sejak Rabu siang. Keluarga korban pingsan saat melihat kondisi almarhum sudah terbujur kaku tidak bernyawa. Saat terseret banjir bandang, korban diketahui usai bermain sepak bola bersama teman-temannya.   

Saat hendak pulang ke rumah korban melintas di tepi aliran sungai yang saat itu debit airnya dalam kondisi meningkat. Korban terpleset dan jatuh terbawa arus sungai bersama satu orang temanya bernama Topan.

Topan berhasil selamat setelah berpegangan pada jembatan, sedangkan Ahmad Arifin terseret arus. Petugas yang mendapati laporan langsung melakukan pencarian. Korban ditemukan dengan posisi tersangkut ranting bambu di belakang rumah warga.

Jurnalis video: Darma Wijaya

Editor: Ryan Maulana