Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Walhi: Tumpahan Minyak di Balikpapan akan Berdampak Panjang

Videografer

Sapri Maulana

Editor

Dwi Oktaviane

Rabu, 9 Mei 2018 15:28 WIB

Iklan

Agar petaka patahnya pipa minyak milik Pertamina di Teluk Balikpapan tidak terulang kembali, aktivis lingkungan di Kalimantan Timur mendorong pembentuan zonasi di lautan yakni Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) atau serupa dengan Rencata Tata Ruang Wilayah (RTRW) di daratan.

Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Timur memprediksi krisis lingkungan akibat peristiwa Tumpahan Minyak di Balikpapan akan berdampak panjang. Untuk itu, penting RZWP3K segera dirampungkan. Peristiwa itu juga dinilai tak cukup berhenti pada penetapan nakhoda kapal sebagai tersangka. Namun, Walhi menduga ada unsur kelalaian dari pihak perusahaan pemilik pipa yang bocor.

Sementara, Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Timur (Jatam Kaltim) menilai seluruh elemen terkait yang menangani kasus tumpahan minyak di Teluk Balikpapan mesti duduk bersama dan menjelaskan kepada publik terkait tugas pokok dan fungsi mereka yang dinilai masih membingungkan publik. Untuk hal serupa tidak terulang, Jatam Kaltim menilai kehadiran industri migas yang berdekatan permukiman warga perlu dievaluasi dan harus tak ada lagi.

Jurnalis Video: Sapri Maulana, Fakhri Hermansyah

Editor: Dwi Oktaviane

Ilustrasi Musik: In_The_News_alt_mix