Kesaksian Relawan 98, 2 Mahasiswi Trisakti Diperkosa di Kijang
Videografer
Editor
Minggu, 13 Mei 2018 13:38 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ita Fatia Nadia, relawan 98, mantan Direktur Kalyanamitra, sebuah organisasi perempuan yang mengurusi masalah kekerasan terhadap perempuan, mengisahkan awal munculnya peristiwa pemerkosaan pada Mei 1998.
Ita yang saat itu menjadi relawan, menceritakan pada 14 Mei 1998, dirinya menerima telepon dari seorang rohaniwan, bahwa terjadi pemerkosaan di kawasan Grogol. Ita langsung menuju daerah itu. Ia menemukan dua gadis masing-masing berusia 19 tahun dan 21 tahun, etnis Tionghoa, dalam keadaan sangat memprihatinkan. Keduanya adalah mahasiswi Universitas Trisakti, satu dari fakultas ekonomi, dan satunya lagi fakultas kedokteran.
Tragisnya, salah satu korban pemerkosaan, setelah diperkosa, puting payudaranya dipotong. Lalu Ita memberikan betadin banyak, sebelum dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta untuk diterbangkan ke Singapura.
Simak juga: Kesaksian Relawan, Begini Ciri Pemerkosa di Rusuh Mei 98
Jurnalis Video: Hand Wahyu
Stok Foto: Rully Kesuma, Bodhi Chandra
Editor: Ngarto Februana