Bom Gereja Surabaya, Syafi'i Maarif: Kecolongan kok Berkali-kali
Videografer
Editor
Minggu, 13 Mei 2018 18:09 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafi'i Maarif mengutuk aksi peledakan bom di 3 gereja di Surabaya yang terjadi Ahad pagi, 13 Mei 2018.
Peristiwa ledakan aksi teror bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya, Jawa Timur, mengejutkan banyak pihak. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafi'i Maarif mengutuk aksi peledakan bom di 3 gereja di Surabaya tersebut. "Sangat bidadab," ujar Syafi'i Maarif di kediamannya di Yogyakarta.
Buya Safeii Maarif juga mengatakan, aksi teror tersebut tidak ada kaitannya dengan narapidana terorisme di Surabaya, melainkan pemain-pemain tunggal, namun kali ini dilakukan tidak hanya oleh satu orang.
Terkait hal tersebut, uya menambahkan parat keamanan dalam hal ini kepolisian harus lebih serius menangani kasus-asus terorisme di Indonesia. Jika dibiarkan hal tersebut terjadi berulang kali, dikhawatirkan legitimasi pemerintah bisa saja berkurang. Aparat kepolisian pun bisa dianggap tidak mampu mengendalikan keamanan.
Jurnalis Video: Hand Wahyu
Editor: Ngarto Februana