Iklan
TEMPO.CO, Jawa Timur: Menyebut Trowulan, langsung dalam benak kita terlintas dengan situs-situs prasejarah peninggalan kerajaan Majapahit. Trowulan terletak di kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akan tetapi lokasi situs tersebut lebih dekat jaraknya dari kota Jombang.Setelah melakukan perjalanan kurang lebih satu jam dari kota Jombang, akhirnya tujuan utama langsung menuju ke pusat informasi Majapahit atau masyrakat lebih mengenalnya dengan sebutan Museum Trowulan.Masuk ke Museum Trowulan, kita bisa menuju ke salah satu dari empat ruang yang memiliki koleksi masing-masing. ada ruang koleksi Tanah Liat (terakota), koleksi Islam dan Prasejarah, koleksi Logam, dan koleksi Batu.Masih di komplek museum, bersebelahan dengan koleksi batu, kita bisa menyaksikan situs pemukiman yaitu bekas bangunan pemukiman di masa kejayaan Majapahit.Tak jauh dari situs pemukiman, terdapat dua blok situs yang diatasnya bertengger sebuah bangunan yang memungkinkan pengunjung bisa melihat situs dari atas.Menuju ke desa sentonorejo kurang lebih 1 km dari museum Trowulan, kita akan melihat situs lantai segi enam atau Situs Sentonorejo, yaitu peninggalan majapahit berupa hamparan ubin bersegi enam dan sisa dinding bangunan yang letaknya 1,8 m dibawah permukaan tanahMasih di desa Sentonorejo, terdapat situs Kedaton yang memiliki kompleksitas bangunan dengan dua bagian bangunan yang pertama berbentuk kotak berukuran kurang lebih 12 x 9 x 2 m. Dan bangunan kedua berupa komplek Sumur Upas.Bersebelahan dengan situs Kedaton, tertata rapi 14 batu yang terbungkus plastik berbentuk segi delapan yang menurut informasi merupakan tempat untuk meletakkan tiang. Dari perjalanan awal hingga ke situs Kedaton, peninggalan kejayaan Majapahit hingga sekarang belum selesai dieksvakasi. masih banyak peninggalan yang belum terungkap dan berharap sedikit demi sedikit ada titik terang tentang keberadaan Kerajaan MajapahitVideografer & Editor : Denny SugihartoNarator : Dwi Oktaviane
Video Terkait
-
Museum MH Thamrin Sepi Karena Lokasi Tak Strategis
8 April 2018
-
Museum Multatuli, Saksi Sejarah Orang Belanda Penentang Kolonial
18 Februari 2018
Video Lainnya