Fransiska, 11 Tahun, Korban Pemerkosaan di Kerusuhan Mei 98
Videografer
Editor
Selasa, 15 Mei 2018 08:05 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kerusuhan Mei 1998 adalah amuk massa di Jakarta dan kota-kota lain yang disertai dengan pembakaran, penjarahan, dan pemerkosaan etnis Tionghoa. Pada kerusuhan menjelang Soeharto lengser itu, terjadi pemerkosaan di beberapa tempat di Jakarta dan sekitarnya. Salah satu korban pemerkosaan adalah Fransiska, 11 tahun, bungsu dari keluarga etnis Tionghoa, peternak babi di Benteng, Tangerang Selatan. Seorang mantan relawan, Ita Fatia Nadia, dari Kalyanamitra, mengisahkan pengalamannya waktu menangani Fransiska.
"Satu keluarga diperkosa, ibunya, yang kemudian meninggal karena perdarahan," ujar Ita kepada Tempo di Yogyakarta, "juga anaknya, Fransiska, yang masih 11 tahun, meninggal di pangkuan saya."
Dengan nada emosi, Ita menceritakan bagaimana dirinya menangani Fransiska hingga jenazah Fransiska dikremasi. "Saya antarkan Fransiska sampai dikremasi," ujar Ita.
Jurnalis Video: Hand Wahyu
Editor: Ngarto Februana
Simak juga:
Kesaksian Ketua Sema 98 tentang Tragedi Trisakti
Kerusuhan Mei 98, Massif dan Sistematis
Kesaksian Relawan 98, 2 Mahasiswi Trisakti Diperkosa di Kijang
Kesaksian Relawan, Begini Ciri Pemerkosa di Kerusuhan Mei 98
Kisah Para Penyintas Korban Pemerkosaan Mei 98