Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Dampak Perang Dagang Cina-AS bagi Pertanian Pecan

Videografer

Reuters/CCTV

Kamis, 19 Juli 2018 14:00 WIB

Iklan

Petani pecan di negara bagian Georgia khawatir mereka bisa menjadi korban besar dari perang dagang Amerika Serikat-Cina yang kian meningkat pada Juli ini.

Bagi industri pertanian pecan di Amerika, Cina menjadi bagian terbesar dalam penjualan pecan di seluruh Amerika. Selama beberapa dekade terakhir, permintaan Cina akan pecan melonjak, yang memungkinkan petani, seperti Brad Ellis, pemilik Ellis Brothers Pecans Inc, memperluas skala penjualannya.

Setiap tahun, negara bagian Georgia menghasilkan sekitar 100 juta pon pecan, sekitar sepertiga dari semua pecan yang diproduksi di Amerika Serikat, dan 70 persen dijual ke Cina.

Namun perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat dirasakan berdampak kepada petani pecan Georgia. Hubungan bisnis dengan rekanan Cina yang dibina selama dua dekade bisa berisiko di tengah ketegangan perdagangan saat ini. Harga pecan yang sempat melonjak 47 persen, dengan adanya ketegangan Cina-Amerika Serikat, bisa turun.

Petani pecan seperti Ellis dan Hudson berharap Amerika Serikat dan Cina dapat berbicara untuk keluar dari friksi perdagangan yang bikin susah.

Video: China Central Television (CCTV)/Reuters
Editor: Ngarto Februana