TEMPO.CO, Jakarta: Tak ada yang beda dari deretan rumah di Jalan Keuangan Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. tapi kalau diperhatikan lebih seksama, ada satu rumah bernomor 19 yang fungsinya sudah berubah menjadi museum, yah..rumah tersebut adalah Museum Basoeki Abdullah.Museum ini dulunya adalah rumah pribadi Basoeki Abdullah, seorang pelukis besar ber-aliran realis naturalis yang terkenal baik di indonesia maupun mancanegara. Sebelum meninggal dunia pada 5 november 1993, beliau berwasiat agar lukisan dan koleksinya berupa benda-benda seni serta rumahnya dihibahkan kepada negaraMasuk kedalam museum di lantai satu, kita disuguhkan berupa ruang pamer yang berkaitan dengan figur tokoh Basuki Abdullah.Masih dilantai satu museum basuki Abdullah, kita bisa menyaksikan lukisannya ketika masih berumur 10 tahun dengan menggambar wajah Mahatma Gandhi dan wajah ayahnya Abdullah suryo subroto.Menuju ke lantai dua terdapat ruang pamer yang berkaitan dengan karya lukis Basoeki Abdullah yang dibagi menjadi tiga ruangan, yaitu ruang pamer bertema pemandangan alam, manusia dan potret, serta lukisan hasil eksperimen Basoeki Abdullah yang mengarah pada impresionisme dan abstrak.Videografer & Editor : Denny SugihartoNarator : Anissa Luciana