Iklan
TEMPO.CO, Garut : Jelang Idul Fitri, pengrajin sajadah akar wangi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami kebanjiran pesanan. Omset yang didapat pengrajin pun mengalami kenaikan hingga 100 persen. Bahkan menjelang lebaran, pengrajin tak lagi bisa memenuhi permintaan konsumen.Franz Limiart , Ketua Kelompok Usaha Bersama Zocha (Soca) Graha Kriya mengatakan, pesanan sajadah akar wangi menjelang lebaran mengalami kenaikan cukup tinggi.Dibandingkan sajadah lainnya, sajadah akar wangi ini memiliki keunikan tersendiri, yakni aroma wangi yang dikeluarkan tahan lama. Tak hanya itu tekstur sajadah ini juga berbeda dengan sajadah pada umumnya. Limbah akar wangi yang telah ditenun dipadukan dengan kain batik khas Garut. Model sajadah ini pun tak kalah bagusnya dengan produk pabrikan. Sentuhan seni begitu kental dalam sajadah ini seperti gambar kubah mesjid yang dibuat menyerupai sulaman dan bordiran. Pengemasan sajadah ini juga cukup apik dengan menggunakan limbah akar wangi pula. Tak heran bila sajadah ini banyak dijadikan hadiah lebaran.Videografer : SIGIT ZULMUNIREditor : RYAN MAULANA
