Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menengok Koleksi Museum Benteng Vredeburg

Videografer

Editor

Selasa, 30 Juli 2013 13:39 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Yogyakarta:Menyebut kota Yoyakarta, pikiran kita langsung tertuju ke sebuah jalan Malioboro yang sangat legendaris dan menjadi tujuan utama para wisatawan. Ketika terus menelusuri jalan tersebut, sebelum sampai ke perempatan nol kilometer, ada sebuah bangunan bersejarah berupa benteng dan sekarang difungsikan sebagai museum.Museum Benteng Vredeburg begitu sebutannya, yang terletak di jalan Ahmad Yani no.6,semula bernama "Benteng Rustenburg" yang mempunyai arti "Benteng Peristirahatan",dibangun oleh Belanda pada tahun 1765 di atas tanah Keraton.Bangunan ini sejak berdiri sampai sekarang telah mengalami berbagai perubahan fungsi hingga pada tanggal 16 April 1985 dipugar menjadi Museum Perjuangan dan dibuka untuk umum pada tahun 1987. Pada tanggal 23 November 1992 resmi menjadi "Museum Khusus Perjuangan Nasional" dengan nama "Museum Benteng Yogyakarta".Museum dengan luas kurang lebih 2100 meter persegi ini mempunyai beberapa koleksi antara lain bangunan-bangunan peninggalan Belanda, yang dipugar sesuai bentuk aslinya, diorama-diorama yang menggambarkan perjuangan untuk merebut kemerdekaan, koleksi benda-benda bersejarah, serta foto-foto. Selain bisa menikmati koleksi yang ada, pengunjung museum juga bisa berkeliling diatas dinding Benteng Vredeburg sambil melihat-lihat suasana sekitarnya.Videografer & Editor : Denny SugihartoNarator : Anisa Luciana