Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Prajurit TNI dan Warga Penghuni Perumahan Akabri

Videografer

Istimewa

Editor

Dwi Oktaviane

Kamis, 18 Oktober 2018 18:00 WIB

Iklan

Dengan membawa tameng dan pentungan, prajurit TNI mengusir penduduk yang tinggal di Perumahan Akabri pada Rabu, 17 Oktober 2018. Rumah dinas militer tersebut berlokasi di Jalan Prof Dr Saharjo, Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan. Sebanyak 56 unit rumah di sana ditempati 44 keluarga. Keributan mewarnai jalannya pengosongan rumah. Seorang prajurit terlihat memukul warga di bagian kepala hingga mengeluarkan darah dan terkulai di tanah. Buntut pengusiran ini adalah warga mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, pada Kamis, 18 Oktober 2018.

Komandan Satuan Tugas Penerangan TNI Marathon Kolonel Infanteri Kristomei Sianturi menyangkal ada prajurit yang mengintimidasi warga. Menurut Kristomei, kedatangan anggota TNI untuk menertibkan penduduk yang tak berhak menghuni rumah dinas tersebut. Mereka yang diminta mengosongkan rumah dinas, kata Kristomei, adalah anak dan cucu purnawirawan TNI.

Foto dan Video: Istimewa
Editor: Dwi Oktaviane