Iklan
TEMPO.CO, China : Apple meluncurkan produk terbaru iPhone 5S dan versi yang lebih murah 5C dalam konferensi pers di Beijing, Rabu lalu. Tapi para analis dan konsumen menganggap produk ini masih mahal dibanding produk Asia.Untuk pertama kali, Apple menggelar acara peluncuran di Beijing, setelah mengeluarkan dua produk iPhone terbaru di California, Selasa lalu.Wartawan yang sempat mencoba sampel iPhone kecewa ketika acara itu hanya menampilkan rekaman ulangan peluncuran di Amerika.iPhone 5C dengan casing plastik dijual seharga 730 dolar AS di China, hampir 200 dolar di atas harga eceran di AS dan lebih murah 130 dolar dibandingkan kembarannya, 5S.Apple cenderung memiliki produk yang menghasilkan banyak sambutan, namun para penggemar di China yang dikenal selalu mengantri produk terbaru, hanya menyatakan dukungan untuk produk 5C ini.Menurut riset perusahaan Canalys, saham Apple di industri smartphone merosot 5 persen pada putaran kedua tahun ini.Bukan hanya Samsung yang mengekori Apple, juga merek China seperti Lenovo, ZTE, Huawei dan Xiaomi.Xiaomi, perusahaan yang baru berusia tiga tahun, dijuluki Apple China, dan CEO Lei Jun yang mengenakan kaos dan celana-jean disamakan dengan Steve Jobs.Smartphone terbarunya berkisar 330 dolar AS dan produk andalan mereka, Hongmi, dijual kurang dari 130 dolar AS.Peluncuran 5S, dengan pemindaian sidik-jari telah mengangkat profil Apple di China, namun dalam persaingan sesungguhnya, yang menentukan adalah para pembeli.Courtesy : Youtube/NTDTVRYAN MAULANA
Video Terkait
-
Ini 7 Produk Baru Apple Mulai dari iMac Hingga AirTag
21 April 2021
-
India Lockdown, Produksi iPhone Berhenti Sementara
29 Maret 2020
-
Di Makam Berusia Ribuan Tahun, Ditemukan Sabuk Mirip iPhone
9 September 2019
Video Lainnya
-
Rilis di India, Ini Spesifikasi Vivo T3X 5G
3 hari lalu