Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Satu orang tewas dan dua lainnya terluka setelah seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Central Business District (CBD) Bourke Street di Melbourne, Australia, Jumat, 9 November.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, yang kebetulan melihat peristiwa penikaman itu, mengabadikannya lewat video. Di video itu, terlihat dua polisi menghadapi pelaku yang menyerangnya dengan mengayunkan pisaunya. Selain itu tampak penikaman terhadap tiga orang, juga sebuah mobil terbakar. Polisi menembak seorang pria yang memegang pisau di bagian dada setelah dia berupaya melawan petugas ketika tiba di tempat kejadian.

Polisi mengidentifikasi insiden penusukan pada Jumat sore di Kota Melbourne di Australia itu sebagai serangan teroris. Penyerang meninggal di rumah sakit setelah dia ditembak dan ditangkap polisi.

Polisi mengungkapkan penyerang berasal dari Somalia dan datang ke Australia pada 1990-an. Namun polisi tidak mengungkapkan namanya.

Polisi negara bagian Victoria mengidentifikasi serangan itu sebagai serangan teroris, serta mengatakan penyerang tersebut diketahui polisi karena ia mengambil ganja, mencuri, dan melanggar lalu lintas.

Polisi menutup beberapa jalan setelah serangan itu dan menyarankan masyarakat menghindari daerah tersebut.

Video: Yasonna Laoly, China Central Television (CCTV)
Narasi: Tempo.co, China Central Television/Reuters
Editor: Farah Chaerunniza