Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Digaji, Masyarakat Jalanan Bandung Butuh Keterampilan

Videografer

Editor

Jumat, 8 November 2013 10:43 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Bandung : Rencana Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam menggaji gelandangan, pengemis dan anak jalanan di kota Bandung ditolak oleh para kaum marjinal tersebut. Mereka lebih membutuhkan pelatihan keterampilan dibandingkan digaji senilai Rp 700.000 per bulan untuk menjadi petugas kebersihan.Orator Gerakan Masyarakat Djalanan (GMD), Priston mengatakan hal tersebut bukan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya walikota Bandung mengadakan kegiatan pembinaan keterampilan pada Gepeng dan menyediakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan itu. Bagi Santi, seorang pengamen mengaku tidak sanggup jika dipekerjakan sebagai petugas kebersihan. Ia tidak sanggup jika menyapu jalan sambil menggendong anak, dan menjadi petugas kebersihan, tidak dapat menjawab kebutuhannya sehari-hari.Videografer : Dicky Zulfikar NawazakiEditor : Dwi Oktaviane