Arkeolog Temukan Pemukiman Berusia 3000 Tahun

TEMPO.CO, Kolumbia: Tim arkeologis dengan saksama menyisihkan tanah dalam situs galian terbesar di Kolumbia pada hari Jumat lalu, setelah para pekerja menemukan pecahan keramik Hispanik yang menurut para pakar mungkin berusia 3000 tahun.170 arkeolog sedang menggali di area pedalaman Soacha, di selatan Bogota, berusaha untuk menggabungkan sisa benda peninggalan kampung kuno yang dapat menambah wawasan baru pada kebudayaan pra Hispanik-Herrera.Baru saja permukaan situs arkeologi seluas 7,8 hektar itu mulai digali, para pakar sudah yakin bahwa kebudayaan Herrera sudah ada pada 900 Sebelum Masehi di dataran tinggi tengah.Menurut laporan arkeologi, sekitar 30.000 pecahan keramik dan tulang-belulang dan gigi manusia ditemukan di situs penggalian tersebut. Penemuan struktur persegi itu menjadikannya sebagai situs arkeologi terpenting di negeri itu. Medan arkeologi yang kaya itu diketemukan secara kebetulan, setelah kontraktor gardu listrik mengadakan survei tanah menurut hukum perkembangan dan lingkungan Kolumbia.Penggalian dan penyelidikan selanjutnya dari situs itu diperkirakan memerlukan waktu dua tahun sampai dengan barang-barang peninggalan itu dipamerkan pada publik.courtesy : youtube/NTDTVDWI OKTAVIANE