TEMPO.CO, Garut : Menjelang Natal dan akhir tahun 2013, pengusaha lilin di Garut kebanjiran order. Para pekerja tengah sibuk membereskan pesanan.Meningkatnya permintaan lilin ini telah terjadi sejak November lalu. Jumlah pesanan mengalami peningkatan sekitar 50 persen dari hari biasanya. Pesanan paling banyak yakni lilin berwarna merah untuk keperluan ibadat umat kristiani.Aan Shaleh, sebagai pemilik perusahan lilin Taruna Jaya yang berada di Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, mengatakan pesanan lilin paling banyak datang dari daerah Bandung dan Jakarta.Selain pada bulan November dan Desember, permintaan lilin lampu hanya sebesar 20 karton per hari yang setiap karton berisi antara 12 sampai 20 lusin lilin lampu. Namun menjelang Natal dan Tahun Baru, permintaan meningkat menjadi 30 karton per hari.Meski pesanan mengalami peningkatan, namun tidak membuat para pungusaha mendapatkan keuntungan lebih. Alasannya karena kenaikan harga BBM dan nilai tukar Dollar Amerika yang berdampak pada harga bahan baku pembuatan lilin yang juga ikut naik.Aan dan para produsen lainnya pun sama-sama berharap, agar pemerintah berupaya mengendalikan harga bahan-bahan baku produksi lilin.Videografer : Sigit ZulmunirEditor : Dwi Oktaviane