Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak Karier Mus Mulyadi di Belantika Musik Keroncong

Videografer

Tabloid Bintang

Jumat, 12 April 2019 06:00 WIB

Iklan

Pria dengan julukan buaya keroncong, Mus Mulyadi, meninggal dunia pada usia 74 tahun pada Kamis, 11 April 2019. Ia dikabarkan meninggal setelah berjuang melawan penyakit diabetes yang dideritanya. Mus Mulyadi mengenal musik dari orangtuanya; ayahnya, Ali Sukarni, pemain gamelan. Ibunya, Muslimah, penyanyi keroncong. 

Sebelum menjadi seorang penyanyi keroncong, Mus Mulyadi dikenal sebagai pendiri sekaligus pelatih band Irama Puspita yang berisikan 13 perempuan. Beberapa tahun berjalan, band tersebut kerap merajai festival musik di Surabaya.

Sempat mengembara ke Singapura, dan kembali ke Indonesia setelah Live Recording Jurong laku keras.

Setelah kembali ke Indonesia, Mus Mulyadi mencoba untuk berkarier seorang diri. Tak disangka, ternyata hasilnya luar biasa dan meledak di mana-mana, seperti lagu Kr. Dewi Murni. Hingga saat itu, Mus Mulyadi pun menjadi terkenal hingga saat ini.

Foto: Tabloidbintang.com
Sumber Narasi: Sarah Ervina Dara Siyahailatua/Mila Novita
Editor: Ngarto Februana