TEMPO.CO, Baduy : Keindahan kain tenun Baduy yang terlahir dari tangan-tangan kreatif masyarakat adat Baduy menjadi daya tarik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Konon dari hasil tenun yang terbuat dari benang kapas warna hitam atau hitam bergaris putih ini, dan tekstur kainnya yang kasar, membuat peminat merasa nyaman dan cocok dengan cuaca di Eropa dan Timur Tengah.Kualitas memang tak meragukan akan tetapi dalam proses pembuatannya terdapat beberapa ritual dan pantangan-pantangan yang harus dipatuhi si perajin. Kepercayaan masyarakat adat Baduy ini akan mendatangkan celaka jika ada yang melanggar.Seorang perajin tenun Baduy, Misnah menjelaskan beberapa ritual dan pantangan dalam membuat tenun Baduy. Bagi Misnah yang juga sebagai pengajar ini, ketaatan dan ketekunan mereka dalam mempertahankan budaya dari nenek moyangnya ini merupakan sebuah tradisi turun temurun yang terus dilestarikan. Videografer : Dicky Zulfikar NawazakiEditor : Dwi Oktaviane