Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misnah, Ajarkan Tradisi Tenun Pada Anak-anak Baduy

Videografer

Editor

Jumat, 27 Desember 2013 12:09 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Baduy : Suku Baduy adalah suku yang masih mempertahankan budayanya salah satunya yaitu kerajinan tangan. Tradisi tenun mereka dikenal memang berkualitas sangat baik. Tradisi ciri khas suku Baduy yang diwariskan selain menenun juga cara mereka berbusana. Oleh karena itu, ada yang beranggapan bahwa busana suku Baduy saat ini merupakan bentuk busana yang digunakan oleh masyarakat Jawa Barat pada masa silam.Di tempat yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota besar, Misnah masih setia mengabdikan dirinya sebagai pengajar tenun Baduy. Untuk mempertahankan budaya tersebut ia mengajarkan tenun sejak dini pada anak-anak perempuan suku Baduy.Anak-anak perempuan sudah dibiasakan membuat tenun sejak kecil. Walau pun masih kecil, mereka sangat terampil menggunakan alat tenun yang sudah tersedia di setiap rumah mereka.Misnah menyebutkan ada 56 motif tenun Baduy yang digunakan pada acara adat tertentu. Ia juga menjelaskan bahan baku seperti benang yang digunakan tidak lagi terbuat dari kapas. Banyaknya perajin membuat mereka harus menggunakan benang yang dibeli dari kota.Benang yang dipintal tersebut memiliki kekhasan unik baik dari segi bahan maupun warnanya. Siapa sangka, dari hasil tenun yang terbuat dari benang kapas warna hitam atau hitam bergaris putih dan tekstur kainnya yang kasar, justru membuat peminat mancanegara merasa nyaman dan cocok dengan cuaca di Eropa dan Timur Tengah.Videografer : Dicky Zulfikar NawazakiEditor : Dwi Oktaviane