Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Baduy : Ratu Atut Gubernur yang Baik

Videografer

Editor

Kamis, 16 Januari 2014 18:29 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Banten: Suku Baduy adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Berdasarkan geografisnya, suku Baduy masih dalam kawasan pemerintahan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.Suku yang mengisolasi diri ini mengenal baik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Setiap tahunnya mereka menggelar upacara adat Seba yakni upacara sebagai tanda kepatuhan atau pengakuan kepada penguasa. Upacara yang mengantarkan hasil bumi berupa padi, palawija, buah-buahan kepada Gubernur Banten.Mereka merasa prihatin karena Atut tersandung kasus korupsi alat kesehatan Banten. Sarpin sebagai Kaur Pemerintahan suku Baduy menyatakan bahwa Atut adalah sosok yang peduli terhadap masyarakat adat. Sebagai pemimpin daerah, Atut tidak pernah absen atau digantikan dalam setiap upacara Seba. Menurutnya Atut adalah sosok Gubernur yang baik.Hal tersebut ditegaskan Karmaen sebagai warga Baduy dalam. Atut mau turun ke lapangan saat kebakaran besar menimpa satu kampung di Baduy.Jika memang harus digantikan, mereka berharap sosok yang dapat peduli dengan budaya dan masyarakat adat. Agar dapat membantu perekonomian mereka melalui hasil kerajinan tangan Baduy yang sudah terkenal ke pelosok negeri.Videografer : Dicky Zulfikar NawazakiEditor : Dwi Oktaviane