Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudik, Tradisi Mahal Kok Masih Dijalankan?

Videografer

Aditya Sista

Minggu, 2 Juni 2019 12:05 WIB

Iklan

Mudik adalah kegiatan yang punya keterikatan kuat dengan pekerja migran ibu kota jelang hari raya. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat kita sejak puluhan tahun yang lalu. Apalagi saat Jakarta menjadi kota yang berkembang dengan sangat cepat dan urbanisasi kian marak dijalankan. Namun mudik bukanlah tradisi yang murah. Rata-rata tiap orang perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk pulang ke kampung halaman. Menurut Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si., Guru Besar Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, besarnya biaya yang dikeluarkan oleh seseorang untuk mudik sebanding dengan apa yang orang tersebut dapatkan, karena mudik menurutnya adalah investasi sosial.

Produser: Nurul Safura

Videografer: Ridian Eka Saputra, Aditya Sista

Video Editor: Aditya Sista