Grab dan Gojek Respons Rencana Larangan Diskon Tarif Ojek Online
Videografer
Editor
Kamis, 13 Juni 2019 16:00 WIB
Aplikator layanan ojek online, Grab dan Gojek, memberikan pernyataan soal larangan diskon tarif. Kemenhub berencana melarang diskon tarif ojek online bisa menimbulkan persaingan tidak sehat.
Kemenhub berencana melarang diskon tarif ojek online untuk menghindari predatory pricing, memasang tarif serendah-rendahnya untuk menyingkirkan kompetitor.
Grab menyatakan akan berkomitmen untuk mematuhi peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.
Stock Footages: Fakhri Hermansyah, Foto: Dok Grab
Editor: Ngarto Februana