Iklan
TEMPO.CO, Bandung : Ratusan guru honorer Kota Bandung yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) Kota Bandung, mendatangi gedung DPRD Kota Bandung di Jalan Aceh. Mereka kecewa atas hasil tes CPNS Kategori II, karena dinilai penuh kecurangan.Dengan aksi long march dari Jalan Wastukencana mereka membawa poster yang berisikan tulisan kekecewaan. Sambil berorasi mereka mengaku kecewa karena pemerintah tidak serius menyelesaikan masalah tenaga honorer. Selain itu, proses seleksi CPNS Kategori II juga dinilai banyak kejanggalan.Ketua FKGH Kota Bandung Yanyan Herdian mengatakan pemerintah mengabaikan masa pengabdian guru honorer sebagai kelulusan CPNS. Bahkan di berbagai daerah, seperti di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kota Bandung, banyak ditemukan praktik kecurangan. Seperti kecurangan administrasi maupun memanipulasi masa kerja atau TMT (Terhitung Mulai Terdaftar). Para guru honorer ini menuntut agar dianulir dari kelulusan jika terbukti tidak sesuai aturan.Pihaknya juga menuntut adanya penambahan kuota guru dan tata usaha PNS di Kota Bandung. Untuk guru K II yang belum lulus CPNS, untuk diikutsertakan dalam sertifikasi guru. Sementara guru yang tidak dapat disertifikasi dan tata usaha yang tidak lulus CPNS, bisa digaji sesuai dengan UMK.Videografer: Dicky Zulfikar NawazakiEditor : Ryan Maulana
Video Terkait
-
Ini Sanksi Bagi Peserta CPNS yang Mangkir Saat Tes
21 Februari 2020
-
Diikuti 40 Ribu Peserta, Pemprov Jabar Pastikan Tes CPNS Gratis
24 Januari 2020
-
Pendaftaran CPNS Dibuka, Jatim Sediakan 1.817 Lowongan
14 November 2019
-
Kata Jokowi Soal Kahiyang Ayu Tak Lolos CPNS
19 Januari 2019
Video Lainnya