Iklan
TEMPO.CO, Jakarta : Awal tahun ini Liga Super Indonesia akhirnya digelar. Sebuah momen bersejarah. Sebab sebelumnya puluhan klub di Indonesia berkompetisi di liga sepakbola nasional yang terbelah dua: Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL). Bagaimanapun, di tengah saling sikut antar pengurus dan masih melempemnya prestasi sepakbola nasional, olahraga ini masih menjadi magnet kuat bagi jutaan masyarakat di negara ini. Seiring kembali bergulirnya liga sepakbola nasional tahun ini, turut memutar pula roda bisnis bernilai ratusan miliar rupiah. Yang paling gurih adalah bisnis hak siar liga sepakbola Indonesia.Bagaimana sesungguhnya peta perebutan uang jumbo dari lapangan sepakbola ini hingga ke layar kaca? Dan bagaimana pula kasak-kusuk pergantian pengurus organisasi pengayom olahraga paling popular negeri ini?
Video Terkait
-
Cover Tempo : Kisruh Bola Jilid Dua
6 Maret 2014
Video Lainnya