Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Bioteknologi: Daun Kelor Bisa untuk Pengobatan Diabetes

Videografer

Reuters

Rabu, 31 Juli 2019 12:00 WIB

Iklan

Sekitar 90 kilometer utara ibu kota komersial Nigeria, Lagos, para pekerja sibuk memanen daun kelor untuk diproses, di pertanian Natural Nutrients Limited di Ogun, Negara Bagian Nigeria. Di Nigeria, Afrika, sejak 2010, daun kelor sudah dibudidayakan sebagai tanaman untuk bahan herbal.

Pengusaha mengambil keuntungan dari budi daya itu dan memproses tanaman kelor atau Moringa Oleifera untuk dijual.

Dianggap sebagai salah satu tanaman kaya nutrisi terlengkap di dunia, daun kelor kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, B1, B3, B12, zat besi, magnesium, kalium, asam amino, dan polifenol.

Adeniyi Sholabunmi, kepala eksekutif Natural Nutrients Limited memulai bisnisnya sejak 2010. Sholabunmi memproduksi, bubuk, minyak, krim rambut, krim tubuh, dan kantong teh dari pabrik.

Ojulade Kolawole, seorang bio-technologist di Yaba College of Technology di Lagos melakukan studi pada tanaman Moringa. Kolawole mengatakan bahwa temuan terbarunya dapat menandai kemungkinan terobosan dalam penyembuhan diabetes.

Video/Narasi: Reuters
Editor: Ngarto Februana