Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Scary Stories to Tell in the Dark, Dari Buku Diadaptasi ke Film

Videografer

Youtube

Editor

Ryan Maulana

Kamis, 8 Agustus 2019 10:30 WIB

Iklan

Film Scary Stories to Tell in the Dark, salah satu film horor paling dinanti akhirnya mulai tayang di Indonesia mulai Rabu, 7 Agustus 2019. Scary Stories to Tell in the Dark sendiri diangkat dari seri buku Scary Stories to Tell in the Dark yang populer pada 1980-an karya Alvin Schwartz dan ilustrasinya digarap Stephen Gammell.

Scary Stories to Tell in the Dark diproduseri Guillermo Del Toro yang menggemari buku tersebut sejak remaja. Rencana pembuatan film ini sudah terdengar sejak 2016. Namun penggarapan film ini baru dimulai pada 27 Agustus 2018 dan berakhir pada 1 November 2018, berlokasi di St. Thomas Ontario, Kanada. Sang sutradara André Øvredal merupakan sineas asal Norwegia, yang pernah sukses lewat Trollhunter dan The Autopsy of Jane Doe.

Film ini memasang sejumlah bintang muda antara lain Michael Garza, Zoe Margaret Colletti, Gabriel Rush, Kathleen Pollard, dan Austin Zajur. Scary Stories to Tell in the Dark sendiri mengisahkan Stella (Zoe Margaret Colletti), Ramon (Michael Garza), Chuck (Austin Zajur), dan Auggy (Gabriel Rush) yang memasuki rumah tua milik keluarga Bellows. Rumah itu menyimpan cerita misteri. Putri keluarga Bellows yang bernama Sarah (Kathleen Pollard) dikabarkan mengalami gangguan jiwa dan membunuh banyak anak di kampung. Sebelum membunuh, konon Sarah yang dikurung di ruang gelap kerap membisikkan cerita seram di dinding.

Video: Youtube

Editor: Ryan Maulana