Iklan
TEMPO.CO, Jakarta : Pemilu 2014 menjadi saksi kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, meratanya kekuatan partai Islam dan munculnya kuda hitam. Ada pula partai baru yang menyodok di posisi atas di pemilu perdananya.Namun ada juga partai lama yang tetap stagnan meski sudah didongkrak oleh pengusaha sukses. Partai Gerindra mengikuti jejak Partai Demokrat yang fenomenal di Pemilu 2009 silam. Meski tak langsung melejit, Gerindra membuktikan mampu masuk 3 besar hanya dalam dua Pemilu. Hasil hitung cepat Pemilu 2014 yang menempatkan Gerindra meraih sekitar 12 persen, membuat mimpi calon presiden Prabowo Subianto kembali berlaga di Pilpres kembali terbuka lebar. Sang jenderal pun tersenyum lebar.Paska pemilu legislatif, partai-partai saling lirik kanan-kiri, mencari partner terbaik. Bagaimana peta koalisi partai yang akan muncul menyambut pemilihan presiden dan wakil presiden Juli mendatang? Akankah berbentuk koalisi fungsional saling mengisi, atau hanya sekedar koalisi dagang sapi untuk bagi-bagi jatah kursi?
