Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Bak kuda hitam, Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra menyodok ke posisi tiga besar dalam Pemilihan Calon Legislatif 9 April lalu. Dengan perolehan suara sekitar 12 persen, mimpi calon presiden Prabowo Subianto untuk kembali berlaga di Pemilihan Presiden bakal terwujud. Koalisi pun jadi solusi terjitu untuk mengatrol jumlah suara. Ketua Umum Partai Kesejahteraaan Sejahtera, Ketua Umum Partai Amanat Nasional dan Ketua Umum Partai Demokrat, sudah didekati mantan Danjen Kopassus ini. Namun hingga kini, Partai Gerindra baru memastikan satu partner koalisi yakni Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Bagaimana sebetulnya strategi tim pemenangan Gerindra menjelang Pilpres 9 Juli nanti? Siapa yang akan dipilih Gerindra untuk mendampingi Prabowo menuju kursi RI1?
