Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djayadi Hanan: Koalisi Sebagai Solusi Hubungan Presiden - Parlemen

Videografer

Editor

Rabu, 14 Mei 2014 11:51 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Keberadaan koalisi dalam sistem Presidensial Multipartai adalah salah satu solusi untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kebuntuan dalam hubungan Presiden dan DPR dalam menjalankan Pemerintahan.Hal tersebut dikemukakan oleh Djayadi Hanan, dosen Ilmu Politik di Universitas Paramadina, di sela-sela acara bedah buku karyanya Menakar Presidensialisme Multipartai di Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta.Menurut Djayadi, sudah banyak bukti empiris yang menunjukkan bahwa sistem Presidensial Multipartai bisa menjadi solusi yang baik untuk mengatasi kemungkinan hiruk-pikuk dalam hubungan Presiden dengan Parlemen.Di Indonesia sendiri, Djayadi melihat bahwa koalisi mulai berjalan sejak 2004, dimana saat itu Partai Demokrat sebagai pemenang Pemilu sebenarnya bukanlah partai mayoritas. Untuk itulah Partai Demokrat membutuhkan koalisi di parlemen.Namun Djayadi melihat bahwa ada ada beberapa kekurangan yang terjadi di Indonesia berkaitan dengan koalisi di Pemerintahan dan legislatif yang diakibatkan oleh koalisi yang terlalu gemuk. Menurutnya, koalisi di Indonesia sebaiknya lebih dirampingkan lagi demi meningkatkan efektivitas kinerja Pemerintah.Video Journalist: PUTRA RADITIA