Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukun Besar Penjaga Rimba Dayak Bekati Rara di Bengkayang

Videografer

Avit Hidayat

Jumat, 20 Desember 2019 16:00 WIB

Iklan

Ritual kepercayaan adat Dayak Bekati Rara di Bengkayang, Kalimantan Barat, digelar pada hari-hari tertentu, dipimpin Damianus Nadu. 

Biasanya upacara adat itu dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur warga terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Ketika ada warga terpilih menjadi anggota DPRD, warga menggelar syukuran dengan ritual adat itu. Setiap ritual, dilakukan penyembelihan ayam atau babi, pemberian para tetangga. Daging mentah ayam atau babi kemudian dibagikan kepada mereka yang berjasa kepada yang punya hajat. 

Damianus Nadu bertindak sebagai pemimpin upacara. Dialah yang menjadi pembaca doa dalam bahasa adat. Nadu dikenal sebagai dukun besar, julukan untuk orang yang memiliki keilmuan supranatural. Nadu juga dikenal sebagai penjaga Hutan Adat Pikul Pengajid, dekat rumahnya. Hutan seluas seratus hektare itu peninggalan nenek moyang suku Dayak Bakati Rara yang wajib dijaga.

Jurnalis Video: Avit Hidayat
Sumber Narasi: Edisi Khusus Koran Tempo
Editor: Ngarto Februana