Iklan
TEMPO.CO, Jakarta : Bukan sekedar peringatan semata, namun melalui Napak Reformasi yang dilakukan dengan mengunjungi beberapa tempat terkait peristiwa Mei 1998, kita bisa mengenang sejarah yang nantinya akan melahirkan generasi baru yang lebih maju. Sejak tahun 2013, Komnas Perempuan telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan kegiatan mengenang dan memperingati tragedi kelam yang pernah dialami bangsa ini. Peringatan Tragedi Mei 1998 silam, tahun ini dilakukan forum keluarga korban bersama Komisi Nasional Perempuan dengan menggelar Napak Reformasi di makam korban Tragedi Mei 1998 di TPU Pondok Rangon pada 18 Mei 2014. Dalam acara ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Prasasti Jarum dan Benang yang terletak di hadapan 113 makam tanpa nama korban Tragedi Mei 1998. Sementara, Ahok dalam sambutannya mengatakan, aktivitas ini harus terus dilakukan gunanya agar peristiwa sejarah ini tidak begitu saja dilupakan. Menurutnya, para korban memiliki andil dalam kondisi pemerintahan saat ini, bahkan baginya tanpa adanya tragedi itu mungkin tak ada Ahok yang berdiri sebagai Wagub DKI Jakarta.Courtesy : youtube/PemprovDKIDWI OKTAVIANE
Video Terkait
-
Wiranto Menantang Kivlan Zen soal Siapa Dalang Rusuh Mei 98
27 Februari 2019
Video Lainnya