Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanpa Tragedi Mei 1998, Tak Ada Ahok Sekarang

Videografer

Editor

Senin, 26 Mei 2014 18:07 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta : Bukan sekedar peringatan semata, namun melalui Napak Reformasi yang dilakukan dengan mengunjungi beberapa tempat terkait peristiwa Mei 1998, kita bisa mengenang sejarah yang nantinya akan melahirkan generasi baru yang lebih maju. Sejak tahun 2013, Komnas Perempuan telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan kegiatan mengenang dan memperingati tragedi kelam yang pernah dialami bangsa ini. Peringatan Tragedi Mei 1998 silam, tahun ini dilakukan forum keluarga korban bersama Komisi Nasional Perempuan dengan menggelar Napak Reformasi di makam korban Tragedi Mei 1998 di TPU Pondok Rangon pada 18 Mei 2014. Dalam acara ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hadir untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Prasasti Jarum dan Benang yang terletak di hadapan 113 makam tanpa nama korban Tragedi Mei 1998. Sementara, Ahok dalam sambutannya mengatakan, aktivitas ini harus terus dilakukan gunanya agar peristiwa sejarah ini tidak begitu saja dilupakan. Menurutnya, para korban memiliki andil dalam kondisi pemerintahan saat ini, bahkan baginya tanpa adanya tragedi itu mungkin tak ada Ahok yang berdiri sebagai Wagub DKI Jakarta.Courtesy : youtube/PemprovDKIDWI OKTAVIANE