Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemukan Kerangka Gadis, Jadi Petunjuk Awal Dunia Baru

Videografer

Editor

Rabu, 28 Mei 2014 15:22 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Meksiko: Hari mengerikan bagi seorang gadis remaja, mungkin 13,000 tahun yang lalu, yaitu meninggal di sebuah gua Meksiko, berubah menjadi hari indah bagi para ilmuwan yang berhasil membuka rahasia penting dari kerangka manusia utuh dengan genetik tertua di Dunia Baru.Para ilmuwan yang menjelajahi hutan di semenanjung Yucatan, timur Meksiko, menemukan tulang-belulang gadis itu di bawah air, bersama sisa-sisa lebih dari dua lusin binatang, seperti harimau bertaring tajam dan beruang gua.Tengkorak gadis itu masih utuh, dengan DNA yang terawetkan. Ia tersimpan selama ribuan tahun dalam gua yang terendam air, sebelum ditemukan tahun 2007. Gadis mungil setinggi sekitar 1,47 meter itu diperkirakan berumur 15 atau 16 tahun saat ia meninggal.Para ahli mengatakan bahwa lubang dimana gadis itu terkubur, kering saat ia jatuh ke dalamnya, tetapi gletser zaman es meleleh 10,000 tahun yang lalu, membanjiri gua dengan air. Ia diperkirakan hidup antara 13,000 dan 12,000 tahun yang lalu. Para ahli dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) berkata bahwa tes genetik pada gadis itu telah menjawab pertanyaan tentang asal-usul orang pertama dari belahan bumi Barat, dan hubungan mereka dengan populasi orang Amerika masa kini.Penemuan ini menetapkan bahwa manusia di zaman es yang pertama menyebrangi Amerika melalui sebuah jembatan darat, yang sebelumnya menghubungkan Siberia ke Alaska, sungguh merupakan awal dari populasi bangsa Amerika asli modern.Para ahli percaya, gadis itu, yang diberi nama "Naia", mungkin telah berkelana ke bagian gelap dari gua untuk mencari air, namun terjatuh dan meninggal.Para ilmuwan telah lama memperdebatkan asal-usul dari orang-orang pertama bangsa Amerika. Namun, sisa-sisa manusia Dunia Baru yang paling kuno telah membingungkan para ilmuwan karena, seperti Naia, mereka memiliki tengkorak sempit dan fitur lainnya yang berbeda dari penduduk asli Amerika saat ini.courtesy : youtube/NTDTVDWI OKTAVIANE