Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Kebuntuan Kongres PSSI pada 20 Mei lalu dinilai merugikan Indonesia. Sejumlah sanksi mengancam kiprah kesebelasan Indonesia di tingkat internasional.Para peserta kongres gagal menyepakati agenda sidang dan berakhir ricuh. Kongres yang dipimpin ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, itu akhirnya terpaksa dihentikan.Sejak awal dibukanya kongres suasana Golden Ball Room Hotel Sultan, Jakarta itu sudah tidak lagi kondusif lantaran sikap peserta sidang yang melecehkan delegasi FIFA dalam kongres tersebut. Dan puncak kebuntuan tanpa hasil pun ditunjukkan Hadi Rudyatmo, anggota Komite Normalisasi yang berada di depan deretan pimpinan sidang dengan mengambil sikap walkout.Video Journalist : DWI OKTAVIANE
Video Terkait
-
Cover Tempo : Kisruh Bola Jilid Dua
6 Maret 2014
Video Lainnya