Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seks di Luar Angkasa, Bisa Digantikan dengan Teknologi Erobot

Videografer

NASA

Selasa, 10 Maret 2020 19:29 WIB

Iklan

Film A.I. Rising mengeksplorasi bagaimana mesin bisa memenuhi keinginan manusia selama perjalanan ruang angkasa. Mungkin film ini berisi solusi untuk masalah yang berkaitan dengan eksplorasi ruang angkasa.

Peneliti Simon Dubé, dari Concordia University; dan Dave Anctil, dari Université Laval berpendapat tentang solusi memenuhi kebutuhan keintiman bagi para astronot. Astronot berlatih keras, tapi tetap manusia dengan kebutuhan, kata mereka seperti ditulis di space.com. Namun, di stasiun ruang angkasa (ISS), bisakah manusia menghadapi kemungkinan hubungan seksualitas?

NASA dan badan antariksa lain telah membantah bahwa aktivitas seksual pernah terjadi selama misi luar angkasa. Pada 2008, Bill Jeffs, jubir NASA Space Center NASA di Houston, mengatakan NASA tidak mempelajari seksualitas di ruang angkasa.

Untuk memenuhi kebutuhan keintiman, salah satu solusinya adalah teknologi erotis bagi astronot. Teknologi erotis: mainan seks untuk stimulasi seksual demi kesenangan dan kepuasan seksual. Erobot menawarkan peluang hubungan intim dengan agen buatan yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Sumber Video: YOUTUBE/SMARTCINA.COM, NASA, ESA Youtube/NASA Johnson, Youtube/Engaget, Facebook/Simon Dube
Sumber Narasi: Simon Dube dan Dave Anctil (Space.com)
Editor: Aditya Sistha