Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembangkan Kaktus Pitaya \'Buah Naga\'

Videografer

Editor

Senin, 7 Maret 2011 15:54 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Israel: Buah kaktus Pitaya yang berasal dari Meksiko ini dibawa ke Vietnam oleh bangsa Prancis pada abad ke-20. Sejak itu buah ini dikembangkan menjadi buah naga di Vietnam.Petani Israel sedang mengembangkan spesies buah naga baru dengan rasa lebih enak, berumur panjang dan juga lebih kompetitif di pasar Eropa.Salah satu hal menakjubkan dari tanaman ini yang juga membuat susah para petani adalah kemekarannya hanya beberapa jam.Harga buah naga Vietnam yang murah membuat persaingan sangat sulit. Namun walaupun murah, buah naga Pitaya tersebut rasanya hambar. Sejak tahun 90-an petani Israel terus mencoba mengembangkan spesies baru yang rasanya lebih lezat. Zaphrir juga mencoba hal ini setelah ia pensiun. 2 spesies Venus dan Golden dikembangkan oleh Prof. Mosi Misrahi dari Universitas Bengurian dengan bantuan Zaphrir. Tidak seperti daging buah naga dari Vietnam yang berwarna putih, warna daging buah Pitaya bilu ini adalah ungu terang. Anak-anak di Israel juga sangat menyukainya.Kesuksesan juga bersumber dari pot bunga untuk mengatasi serangga-serangga dan penyakit. Dan teknik irigasi titis demi menghemat air. Kekurangan air adalah masalah serius di Israel. Dan buah-buahannya butuh banyak air.Penelitian Israel berharap solusi bagi keterbatasan penyerbukan akan ditemukan agar penanaman Pitaya untuk ekspor akan tersebar luas dan membawa untung.courtesy : NTDTVIndonesia