Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Angka Kematian Akibat Virus Corona di Italia Tinggi

Senin, 30 Maret 2020 08:00 WIB

Iklan

Kematian akibat virus corona jenis baru di Italia terus melonjak. Dilaporkan, pada Jumat, 27 Maret, angka kematian tertinggi dalam satu hari sebanyak 919. Hingga 27 Maret, Italia telah melaporkan lebih dari 9.100 kematian, menurut worldometer. Tingkat kematian di Italia akibat COVID-19 adalah 10% - jauh lebih tinggi daripada rata-rata global 3,4%.

Mengapa kematian di Italia begitu tinggi?

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kematian negara itu mungkin usia penduduknya. Italia memiliki populasi tertua di Eropa, sekitar 23% penduduk 65 tahun atau lebih, menurut The New York Times. Usia rata-rata di Italia adalah 47,3, dibandingkan dengan 38,3 di Amerika Serikat, Times melaporkan. Banyak kematian Italia terjadi di antara orang-orang yang berusia 80-an, dan 90-an.

Usia tersebut diketahui lebih rentan terhadap komplikasi parah dari COVID-19, menurut The Local. Orang dewasa yang lebih tua tampaknya merupakan proporsi kasus yang lebih besar di Italia. Sekitar 37% kasus berusia 70 dan lebih tua, dibandingkan dengan 12% kasus di Cina.

Video: China Central Television (CCTV+), Dailymail
Sumber Narasi: Livescience.com
Editor: Ngarto Februana