Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atribut Kampanye Pilpres di Garut Belum Steril

Videografer

Editor

Minggu, 6 Juli 2014 15:22 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Garut : Memasuki hari tenang menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014, sejumlah alat peraga kampanye milik kedua pasangan capres dan cawapres masih bertebaran menghiasi sejumlah titik di kawasan pusat kota Kabupaten Garut, Jawa Barat.Atribut kampanye yang masih banyak terpangpang adalah pasangan Prabowo-Hatta. Gambar keduanya banyak ditemukan dalam bentuk baliho dan terpasang di papan billboard yang cukup besar milik pemerintah Kabupaten Garut. Kondisi itu terlihat di kawasan bunderan simpang lima Kecamatan Tarogong Kidul. Gambar kedua pasangan Capres-Cawapres masih marak menghiasi setiap sudut dan pinggir jalanan.Pemandangan serupa juga terlihat di kawasan pusat kota Garut mulai jalan Jendral Ahmad Yani, Jalan Ciledug Kecamatan Garut Kota, hingga ke kawasan Bunderan Suci Kecamatan Karangpawitan dengan himbauan untuk mencoblos pasangan calon yang diusungnya.Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Garut, Ipa Hafsiah Yakin, menyatakan pihaknya telah memberikan himbauan kepada tim sukses untuk membersikan atribut kampanye sebelum hari tenang. Penurunan atribut kampanye selama masa tenang ini telah diatur dalam Undang-undang 42 tahun 2008 dan Peraturan KPU nomor 16 tahun 2014.Selain itu, Panwas bersama pemerintah daerah juga telah melakukan penertiban atribut kampanye. Namun belum semua atribut pasangan capres dibersihkan. Karena itu panwas mengancam akan memberikan sanksi bila masih ada tim sukses yang belum juga menurunkan alat kampanyenya menjelang pencoblosan.Videografer : SIGIT ZULMUNIREditor : DWI OKTAVIANE