Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abu Mantan Raja Sihanouk Dipindahkan ke Pagoda Perak

Videografer

Editor

Sabtu, 12 Juli 2014 13:42 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Phnom Penh : Puluhan ribu warga Kamboja berkumpul di Phnom Penh, Jumat 11 Juli untuk menyaksikan pawai kerajaan membawa abu mantan Raja Norodom Sihanouk ke Pagoda Perak Royal Palace, tempat peristirahatan terakhirnya. Raja saat ini, Norodom Sihamoni dan ibundanya, janda Sihanouk, Ratu Monineath menangis selama prosesi, dan rakyat Kamboja membanjiri ibukota untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir pada Bapak Raja mereka. Perdana mentri Hun Sen dan ratusan pejabat pemerintah dan anggota parlemen juga menghadiri upacara tersebut.Pagoda Perak juga merupakan rumah bagi stupa abu ayah Sihanouk, Raja Norodom Suramarit, yang memerintah dari 1955 sampai kematiannya pada tahun 1960, dan istrinya Ratu Sisowath Kossamak, yang meninggal pada tahun 1975. Sihanouk membantu memenangkan kemerdekaan dari kolonialisme Prancis, tetapi tidak mampu untuk menghentikan negaranya diseret ke Perang Vietnam. Walaupun begitu, Sihanouk dihormati oleh sebagian besar orang Kamboja. Sihanouk yang karismatik sempat dipersiapkan menjadi boneka Prancis dan naik takhta pada tahun 1941, sebelum ia menentang penguasa kolonial tersebut dan mendorong kemerdekaan yang dicapai tahun 1953.courtesy : youtube/NTDTVDWI OKTAVIANE