Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cover Tempo : Wakaf Modern

Videografer

Editor

Senin, 4 Agustus 2014 10:54 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta : Wakaf disebut-sebut sebagai salah satu puncak kedermawanan seorang muslim.Menyisihkan sebagian kekayaan, terutama harta tak bergerak seperti tanah dan bangunan memang bukan hal gampang. Diperlukan keikhlasan untuk melepaskan aset berharga tersebut demi kepentingan umat. Kalangan menengah kini berlomba mendermakan hartanya demi kemaslahatan umat. Keberadaan lembaga-lembaga wakaf dan nazir--atau pengelola aset wakaf--memudahkan para wakif--atau orang yang ingin mewakafkan hartanya. Wakaf kini pun tak sekadar bernilai sosial, tapi juga menjadi pendorong pembangunan ekonomi. Para nazir mampu mengelola harta wakaf menjadi aset yang mendatangkan keuntungan sehingga membuka lapangan pekerjaan.Seberapa besar aset wakaf di Indonesia saat ini? Bagaimana kesiapan lembaga-lembaga wakaf? Dan bagaimana kontribusi wakaf terhadap pembangunan ekonomi?