Iklan
TEMPO.CO, Jakarta : Wakaf disebut-sebut sebagai salah satu puncak kedermawanan seorang muslim.Menyisihkan sebagian kekayaan, terutama harta tak bergerak seperti tanah dan bangunan memang bukan hal gampang. Diperlukan keikhlasan untuk melepaskan aset berharga tersebut demi kepentingan umat. Kalangan menengah kini berlomba mendermakan hartanya demi kemaslahatan umat. Keberadaan lembaga-lembaga wakaf dan nazir--atau pengelola aset wakaf--memudahkan para wakif--atau orang yang ingin mewakafkan hartanya. Wakaf kini pun tak sekadar bernilai sosial, tapi juga menjadi pendorong pembangunan ekonomi. Para nazir mampu mengelola harta wakaf menjadi aset yang mendatangkan keuntungan sehingga membuka lapangan pekerjaan.Seberapa besar aset wakaf di Indonesia saat ini? Bagaimana kesiapan lembaga-lembaga wakaf? Dan bagaimana kontribusi wakaf terhadap pembangunan ekonomi?
Video Terkait
-
6 Selebritas Dunia yang Bangga Memeluk Agama Islam
31 Oktober 2017
-
Manfaat dan Bahaya Konservatisme Agama
20 Juni 2017
-
7 Nonmuslim Masuk Islam saat Ceramah Zakir Naik
10 April 2017
-
Presiden Jokowi: "Beri Perhatian Besar Bidang Ekonomi"
9 Agustus 2015
-
4 Agustus 2014
Video Lainnya