Imunitas Eks Pasien Covid-19 Bisa Hilang, Bisa Terinfeksi Lagi
Videografer
Editor
Rabu, 15 Juli 2020 07:00 WIB
Sebuah tim ilmuwan King's College London telah mempelajari respons kekebalan 90 pasien dan petugas kesehatan yang telah terinfeksi COVID-19. Penelitian ini menemukan tingkat antibodi yang mampu menghancurkan SARS-CoV-2 pada saat puncaknya sekitar tiga minggu setelah timbulnya gejala, tetapi kemudian dengan cepat menurun.
Meskipun 60 persen dari sistem kekebalan tubuh orang menunjukkan respons antibodi yang kuat pada puncak infeksi mereka, hanya 17 persen mempertahankan potensi yang sama tiga bulan kemudian.
Selama periode tiga bulan, kadar antibodi menjadi tidak terdeteksi dalam beberapa kasus.
"Orang-orang menghasilkan tanggapan antibodi yang masuk akal terhadap virus, tetapi berkurang dalam waktu singkat dan tergantung pada seberapa tinggi puncak Anda, yang menentukan berapa lama antibodi bertahan," Dr Katie Doores, penulis utama studi tersebut.
Video: Youtube/Crimson Education, CCTVPlus, Channel 4 News
Sumber Narasi: Newshub.co.nz
Editor: Ngarto Februana