Iklan
TEMPO.CO, Jepang : Burger hitam, telah menjadi sensasi di internet bahkan sebelum mulai dijual. Burger hitam ini bukanlah yang pertama di Burger King Jepang. Burger King pernah menjual burger hitam pertama pada tahun 2012.Namun berita bahwa rantai makanan cepat saji ini akan kembali meluncurkan burger hitam di Jepang, telah menghebohkan netizen di internet dan media Barat.Perusahaan memberi nama "kuro diamond" dan "kuro pearl" yang berarti "berlian hitam" dan "mutiara hitam". Kedua burger memiliki roti yang telah dicampur dengan bubuk arang bambu agar terlihat seperti arang, daging sapi lada hitam dengan saus barbekyu yang dicampur dengan tinta cumi-cumi. Bagian yang paling sulit adalah menghitamkan warna keju. Keju hanya terlihat abu-abu bahkan setelah ditambah arang bambu, dan pemasok keju berkata bahwa mereka tidak pernah membuat keju hitam, ingat Kana Ienaga, pencipta burger hitam.Menurut Ienaga, langkah berikutnya adalah mencoba menghitamkan warna sayuran. Pelanggan berkata mereka menikmati rasa burger ini.Bukanlah hal yang biasa menemukan makanan bewarna hitam di Jepang. Rumput laut dan tinta cumi-cumi hitam adalah umum di Jepang. Pembuat roti Paris Gontran Cherrier bahkan menawarkan baguettes hitam untuk pelanggannya di Tokyo. Rantai makanan cepat saji di Jepang memiliki kecenderungan untuk berinovasi, Wendys memperkenalkan burger Foie Gras pada tahun 2011, MacDonalds Jepang dengan burger Grand Canyon sebagai bagian dari seri Big Amerika dan Burger King dengan whopper Windows 7.Courtesy : Youtube/NTDTVRYAN MAULANA
