Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Pecah di New York usai Pria Kulit Hitam Daniel Prude Tewas oleh Polisi

Videografer

Dailymail

Jumat, 4 September 2020 15:22 WIB

Iklan

Seorang pria kulit hitam meninggal dunia pada bulan Maret lalu, setelah polisi di Rochester, New York, membekap kepalanya dengan tudung dan menekan wajahnya ke tanah selama lebih dari tiga menit dalam keadaan telanjang dan diborgol.

Aksi keji polisi itu terekam kamera dan baru dibagikan oleh keluarga korban pada hari Rabu 3 September 2020. 

Pria yang menjadi korban kekejian polisi AS tersebut, yakni Daniel Prude, 41, meninggal tujuh hari setelah kejadian itu, menurut laporan pemeriksa medis, yang mengaitkan kematiannya sebagian karena sesak napas.

Prude terlihat duduk. Para petugas kemudian terlihat menutupi kepalanya dengan sebuah kain yang dimaksudkan untuk melindungi petugas dari cairan tubuh di atas kepalanya. 

Beberapa petugas kemudian memberi tahu penyelidik bahwa Prude telah meludahi mereka dan mereka khawatir tentang virus corona, menurut dokumen Kepolisian Rochester yang dirilis oleh keluarga seperti dikutip dari cbsnews.

Prude terus meneriaki para petugas, dan sekitar satu menit kemudian, tiga petugas menariknya ke tanah saat salah satu petugas mendorong kepalanya ke jalan.

Video: Dailymail
Editor: Ridian Eka Saputra