Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Myanmar Mengaku Diperintahkan Tembak Semua yang Ditemui di Desa Rohingya

Videografer

Dailymail

Kamis, 10 September 2020 01:23 WIB

Iklan

Tentara Myanmar mengatakan bahwa mereka diperintahkan untuk 'menembak semua yang Anda lihat dan yang Anda dengar' saat mereka 'membersihkan' desa Muslim Rohingya, memperkosa wanita dan mengeksekusi anak-anak.

Pengakuan tersebut dianggap yang pertama dibuat oleh tentara yang terlibat langsung dalam genosida yang oleh pemerintah Myanmar digambarkan sebagai 'kampanye pembersihan' untuk mengusir teroris dari negara bagian Rakhine.

Prajurit itu, salah satunya mengaku memperkosa seorang wanita, mengatakan bahwa mereka diperintahkan untuk 'memusnahkan semua Kalar' (kata yang menghina untuk Rohingya) dan menggambarkan bagaimana mereka merampok desa, membantai orang tua dan muda.

Dua tentara tersebut diyakini berada dalam tahanan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, dan direkam pada Juli setelah mereka ditahan oleh Tentara Arakan, sebuah kelompok gerilya etnis di Rakhine yang berperang melawan Burma.

Tidak jelas apakah tuduhan oleh tentara tersebut dibuat di bawah tekanan.

Video/Narasi: Dailymail
Editor: Ngarto Februana