Ganggu RTH, Walhi Kritik Pembangunan Apartemen

TEMPO.CO, Bandung : Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat membuat evaluasi setahun kepemimpinan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pada program tata ruang dan lingkungan, sejumlah targetnya dinilai belum nyata.Selain itu bermunculan aksi protes dari beberapa proyek pembangunan apartemen di Kota Bandung. Kali ini, warga perumahan Metro Sukarno-Hatta Estate yang menolak pendirian apartemen di depan dekat pintu masuk kompleks. Direktur WALHI Dadan Ramdan mengatakan untuk penataan RTH sudah ada namun penambahan sekitar 334 hektare tidak ada.Berdasarkan pemeriksaan kasar Walhi Jabar, luasan lahan bangunan komersil seperti hotel, apartemen, dan mal, sebanyak 120 bangunan dalam 10 tahun di Kota Bandung, total mencapai 200 hektare.Dadan menambahkan Walhi akan terus mengawal warga dan meminta komitmen walikota untuk memberikan ketersediaannya ruang terbuka hijau di Kota Bandung.Videografer : DICKY ZULFIKAR NAWAZAKIEditor : DWI OKTAVIANE