Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti: Tak Ada Kaitan Masker dan Penumpukan Karbon Dioksida

Videografer

Istimewa

Editor

Dwi Oktaviane

Sabtu, 3 Oktober 2020 16:52 WIB

Iklan

Sebuah penelitian menunjukkan masker bedah tidak menyebabkan penumpukan karbon dioksida atau membatasi oksigen pemakainya. Studi ini sekaligus mematahkan klaim dampak buruk dari pemakaian masker.

Studi tentang "Pengaruh Masker Wajah pada Pertukaran Gas pada Orang Sehat dan Pasien dengan COPD," yang diterbitkan dalam Annals of American Thoracic Society dilakukan setelah sekelompok penduduk Florida menentang aturan pemakaian masker. Alasannya, mengenakan masker dapat menyebabkan penumpukan terlalu banyak karbon dioksida.

Peneliti yang dipimpin oleh Dr. Michael Campos, ahli paru di Miami VA Medical Center dan Rumah Sakit Universitas Miami mengimbau penggunaan masker untuk mencegah infeksi virus corona sangat penting, terutama bagi penderita penyakit paru-paru, selain menjaga jarak sosial dan mencuci tangan untuk mengurangi penyebaran.

Foto: Istimewa

Editor Video: Dwi Oktaviane