Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengembangan OMAI untuk Kemandirian Obat Nasional

Videografer

Tempo.co

Editor

Ryan Maulana

Jumat, 6 November 2020 13:40 WIB

Iklan

Di Indonesia, penggunaan obat yang berasal dari alam seperti tumbuhan bukan hal yang tak lazim. Bahkan, setelah hadirnya obat kimia di pasaran, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi obat herbal. Hal itu tidak mengherankan karena Indonesia memiliki biodiversitas alam yang kaya, kedua di dunia setelah Brazil. Kehadiran Obat Modern Asli Indonesia dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan obat kimia, bahannya relatif mudah ditemukan di negeri sendiri, serta dapat menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam memproduksi obat. Seperti diketahui, selama ini 90 persen bahan baku obat di Indonesia masih impor.

Obat Modern Asli Indonesia belum dapat dijadikan obat rujukan di JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) karena belum tertuang di Permenkes No 54 Tahun 2018. Selama ini, OMAI hanya dijadikan pelengkap obat kimia. Padahal, pemanfaatan OMAI sejalan dengan Inpres No 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Obat dan Alat Kesehatan. Tempo Media Group berencana menggelar sebuah webinar dengan tema “Pengembangan OMAI untuk Kemandirian Obat Nasional” Lewat webinar ini, Tempo akan menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya untuk memberikan informasi sekaligus edukasi kepada publik dan masyarakat luas.